Dunia medis saat ini dibungai berita baik, karena adanya penemuan yang membuktikan kemungkinan hubungan vaksin rotavirus dan diabetes melitus. Seperti yang kita umumnya ketahui, vaksin rotavirus mencegah infeksi virus yang dapat menyebabkan diare, mual muntah, demam dan nyeri perut yang disebabkan oleh rotavirus. Pun, imunisasi ini tidak menyebabkan kondisi diabetes atau dikenal juga sebagai kencing manis. Akan tetapi, akhir-akhir ini suatu penemuan di Australia yang dilakukan oleh para peneliti disana, membawa angin segar bahwasanya vaksinasi rotavirus menjadi sangat penting dalam mencegah munculnya diabetes melitus, terutama diabetes melitus tipe 1.
Artikel terkait : PERNYATAAN INFORMASI MENGENAI VAKSIN ROTAVIRUS
Diabetes Melitus tipe 1 atau DM tipe 1 sedikit berbeda dengan kondisi DM tipe 2 yang umumnya kita kenal. Meskipun pada akhirnya kedua kondisi tersebut sama-sama menyebabkan kadar gula atau glukosa dalam darah berlebihan karena tubuh tidak dapat menyerap dan mengubahnya menjadi energi dengan sempurna, penyebab kondisi tersebut berbeda antara kedua tipe penyakit ini. Proses penyerapan dan perubahan gula menjadi energi dalam tubuh dibantu oleh satu molekul bernama insulin, yang akan dikeluarkan oleh sebuah organ bernama pankreas. Kegagalan fungsi molekul inilah yang mengakibatkan terjadinya DM. Pada DM tipe 2, insulin tidak berfungsi akibat adanya resistensi tubuh terhadap insulin karena terlalu seringnya insulin bekerja akibat asupan glukosa yang terlalu banyak selama bertahun-tahun. Alhasil, DM tipe 2 lebih sering dialami oleh seseorang dengan usia paruh baya atau dewasa. Berbeda dengan DM tipe 2, DM tipe 1 terjadi akibat kegagalan pankreas dalam membentuk insulin itu sendiri, sehingga glukosa yang masuk ke dalam tubuh tidak dapat diserap dengan sempurna, sehingga DM tipe 1 ini muncul pada kondisi awal kehidupan, anak hingga remaja. Kedua keadaan ini sama-sama akan menyebabkan kerusakan kepada berbagai organ, termasuk ginjal, mata, dan pembuluh darah kita bila dibiarkan begitu saja dan tidak ditatalaksana.
Nah, kembali ke hubungan antara vaksin rotavirus dan diabetes, dr. Perrett dan tim peneliti di Australia menemukan bahwa dengan pemberian vaksinasi rotavirus sesuai dengan dosis kepada anak dapat menurunkan angka kemunculan diabetes tipe 1 hingga 14 persen, terutama pada anak usia balita.2 Tim peneliti membandingkan antara anak-anak yang tidak pernah mendapatkan vaksin rotavirus di Australia sebelum tahun 2007 dan setelah tahun 2007, dimana program vaksin rotavirus mulai dijalankan, dan penurunan sebesar 14% tersebut merupakan hasil yang signifikan dalam usaha para dokter mencegah kemunculan diabetes.
Hal tersebut menjadi bahan pembicaraan terbaru diantara kalangan medis dan juga menjadi bukti bahwa vaksinasi dapat melindungi diri kita dari berbagai kondisi berbahaya. Berbagai macam infeksi memang telah ditengarai sebagai salah satu penyebab kerusakan di pankreas yang menyebabkan organ tersebut tidak dapat memproduksi insulin sebagaimana mestinya. Yang lebih menarik lagi, infeksi rotavirus juga diduga sebagai salah satu penyebab kerusakan pankreas tersebut, seperti yang telah dibuktikan oleh dr. Honeyman dan timnya melalui dua penelitian berbeda pada pasien anak dan pada hewan percobaan.3,4 Kemampuan rotavirus dalam bersarang di sel pankreas dan merusaknya inilah yang menyebabkan kemunculan DM tipe 1 pada anak.
Kaitan antara imunisasi rotavirus dan diabetes bukanlah mengada-ada tetapi nyata dengan dasar ilmu yang jelas. Majunya perlehatan penelitian science, sekali lagi membuktikan bahwa semua pengobatan atau regimen yang digunakan untuk pencegahan penyakit adalah berbasis ilmu dan teruji. Mari menciptakan generasi yang sehat salah satunya dengan imunisasi.
Daftar Pustaka
- Nelson R. Rotavirus vaccination may decrease the incidence of type 1 diabetes in children. Diunduh dari https://www.endocrinologyadvisor.com/home/topics/pediatric-endocrinology/rotavirus-vaccination-may-decrease-the-incidence-of-type-1-diabetes-in-children/. Tanggal 25 April 2019.
- Perrett KP, Jachno K, Nolan TM, Harrison LC. Association of Rotavirus Vaccination With the Incidence of Type 1 Diabetes in Children. JAMA Pediatr. 2019;173(3):280–282
- Honeyman MC, Coulson BS, Stone NL, et al. Association between rotavirus infection and pancreatic islet autoimmunity in children at risk of developing type 1 diabetes. Diabetes 2000;49:1319–1324
- Honeyman MC, Laine D, Zhan Y, Londrigan S, Kirkwood C, Harrison LC. Rotavirus infection induces transient pancreatic involution and hyperglycemia in weanling mice. PLoS One. 2014;9(9):e106560. Published 2014 Sep 2. DOI:10.1371/journal.pone.0106560.
Artikel terkait: DAFTAR HARGA VAKSIN / BIAYA IMUNISASI KLINIK VAKSINASI RAISHA