1. Home
  2. /
  3. POSTING
  4. /
  5. VAKSIN POLIO
  6. /
  7. BEDA VAKSIN DPT HEXAXIM...
Beda imunogenisitas vaksin DPT Hexaxim dan Infanrix Hexa

Beda imunogenisitas vaksin DPT Hexaxim dan Infanrix Hexa

   Semakin banyaknya jenis vaksin yang beredar membuat pertanyaan semakin banyak dilontarkan kepada kami selaku penyedia layanan vaksinasi. Salah satu pertanyaannya adalah “Dok, beda vaksin DPT Hexaxim dan Infanrix Hexa apa sih?”. Mengingat harga keduanya memang terlampau jauh, sehingga para orang tua ini wajib menentukan pilihan secara bijak. Sebagai tambahan informasi, vaksin Hexaxim diproduksi oleh Sanofi Pasteur dimana mereka juga memproduksi vaksin Pediacel, sedangkan vaksin Infanrix Hexa diproduksi oleh GSK dimana mereka juga memproduksi Infanrix, Infanrix-Hib, dan Infanrix-Hib-IPV.

Artikel terkait: BEDA VAKSIN DPT PENTABIO INFANRIX PEDIACEL

   Dari segi kandungannya ada sedikit perbedaan di antara keduanya. Yang pertama adalah vaksin Hexaxim tidak menggunakan bahan pengawet, sebaliknya dengan Infanrix Hexa. Kedua vaksin Hexaxim hanya mengandung 2 komponen kuman pertusis yaitu Pertussis Toxoid (PT) dan Filamentous Hemagglutinin (FHA), sedangkan Infanrix Hexa mengandung 3 komponen kuman pertusis dimana keduanya sama dengan Hexaxim ditambah dengan Pertactin. Ketiga kandungan Difteri pada Hexaxim sebanyak lebih dari 40 IU sedangkan Infanrix Hexa sebesar lebih dari 30 IU.

Beda reaktogenisitas vaksin DPT Hexaxim dan Infanrix Hexa

Beda reaktogenisitas vaksin DPT Hexaxim dan Infanrix Hexa

   Dari segi sediaan Hexaxim berbentuk prefilled syringe saja, sehingga bisa langsung disuntikkan, sedangkan Infanrix Hexa berbentuk prefilled syringe plus vial dimana terkandung antigen kuman Hemophilus influenzae dalam vialnya sehingga harus dicampur dulu dengan yang ada di prefilled syringe. Hal ini berpengaruh terhadap masalah kecepatan penyiapan vaksin dan kesterilan sediaan, karena dengan mencampur dulu tentunya resiko kontaminasi menjadi lebih besar meskipun belum tentu akan terkontaminasi jika tepat caranya.

Artikel terkait: APA ITU IMUNISASI DPT COMBO

   Kedua hal di atas tentunya tidak terlalu diperhatikan oleh orang tua pasien. Yang ingin mereka ketahui adalah apakah efektivitas dan efek sampingnya berbeda? Dengan bahasa medis “apakah terdapat perbedaan imunogenisitas dan reaktogenisitasnya?”. Untuk penelitian tersebut terbilang masih susah didapatkan, kebanyakan masih berupa penelitian trial fase III dengan bentuk penelitian RCT (Randomized Controlled Trial, salah satu desain penelitian terbaik di dunia medis) yang didanai oleh perusahaan tersebut sendiri, sehingga objektivitasnya masih dipertanyakan. Hal ini dikarenakan vaksin Hexaxim masih tergolong baru. Salah satu contoh adalah penelitian yang didanai oleh Sanofi Pasteur yang kedua hasil utamanya saya tampilkan di halaman ini. Ini adalah penelitian fase III dari Hexaxim. Uniknya, meskipun penelitian ini didanai oleh Sanofi Pasteur tetapi secara keseluruhan kami menganggap bahwa hasil yang didapatkan setelah menggunakan Infanrix Hexa justru lebih baik meskipun tidak ada perbedaan signifikan. Dalam penelitian ini tidak dicantumkan signifikansi/validitas dari penelitian tersebut sehingga susah untuk memberikan kesimpulan pasti. Tetapi jika dilihat dari 95% Confidence Interval seluruh hasil dalam penelitian ini tidak berbeda secara signifikan karena interval keduanya saling bersinggungan. Namun sekali lagi yang perlu diingat bahwa ini adalah penelitian yang didanai oleh salah satu produsen, sehingga kita masih harus menunggu penelitian dalam skala yang lebih besar dan desain penelitian yang lebih bagus.

   Dari penelitian tersebut terlihat peningkatan imunitas anti Hbs hingga mencapai lebih besar 10 mIU/ml tercapai oleh 99,2% pasien yang mendapat 3x Hexaxim (Grup 1) dan 100% yang mendapat Infanrix Hexa (Grup 2). Kemudian yang mencapai anti Hbs lebih besar dari 100 mIU/ml dicapai oleh 93,9% pasien yang mendapat 3x Hexaxim dan 99,2% yang mendapat Infanrix Hexa. Keunggulan Hexaxim hanya pada anti-PRP (atau anti Hib) setelah 3x pemberian dimana bisa dicapai 100% pasien, sedangkan Infanrix Hexa 99,2%. Sedangkan anti Difteri masih lebih unggul Infanrix Hexa. Untuk anti Pertusis, anti Tetanus, dan anti Polio tidak dilakukan di sini, entah karena apa.

   Untuk efek samping terlihat juga bagaimana justru Hexaxim masih lebih banyak prosentase dalam hal efek samping lokal, tetapi memang terlihat lebih sedikit dalam menyebabkan efek samping sistemik kecuali demam. Nah pertimbangan-pertimbangan tersebut wajib diketahui oleh para orang tua. Namun sekali lagi, kita masih menunggu penelitian-penelitian yang lainnya yang jauh lebih bagus. Semoga tulisan kami ini bisa menjawab pertanyaan para orang tua bayi tercinta.

Artikel terkait: DAFTAR HARGA VAKSIN / BIAYA IMUNISASI KLINIK VAKSINASI RAISHA