1. Home
  2. /
  3. POSTING
  4. /
  5. VAKSIN ROTAVIRUS
  6. /
  7. PERNYATAAN INFORMASI MENGENAI VAKSIN...

 PERNYATAAN INFORMASI MENGENAI VAKSIN ROTAVIRUS

YANG PERLU ANDA KETAHUI

Rotavirus

Rotavirus

1.Mengapa Perlu Divaksinasi?

Rotavirus adalah virus yang menyebabkan diare, kebanyakan pada bayi dan anak usia muda. Diare dapat menjadi berat, dan menyebakan dehidrasi. Muntah dan demam juga sering pada bayi dengan infeksi rotavirus.

Sebelum adanya vaksin rotavirus, penyakit rotavirus sering terjadi dan menjadi masalah kesehatan serius di Amerika Serikat. Hampir semua anak di Amerika Serikat mengalami paling tidak satu kali infeksi rotavirus sebelum usia 5 tahun.

Setiap tahun:

  • lebih dari 400.000 anak usia muda harus periksa ke dokter untuk penyakit yang diakibatkan rotavirus.
  • lebih dari 200.000 harus ke ruang gawat darurat,
  • 000 sampai dengan 70.000 harus dirawat inap, dan
  • 20-60 meninggal

Vaksin rotavirus telah digunakan sejak tahun 2006 di Amerika Serikat. Dikarenakan banyak anak telah terlindungi oleh vaksin, jumlah rawat inap dan kunjungan ke ruang gawat darurat karena rotavirus turun drastis.

 

2.Vaksin Rotavirus

Dua merek vaksin rotavirus telah tersedia. Bayi anda akan mendapatkan 2 hingga 3 dosis, tergantung vaksin mana yang digunakan.

Jadwal vaksinasi rotavirus direkomendasikan pada usia:

  • Dosis pertama: usia 2 bulan
  • Dosis kedua: usia 4 bulan
  • Dosis ketiga: usia 6 bulan (jika diperlukan)

Vaksin rotavirus berbentuk cairan yang bisa ditelan, bukan disuntikkan.

Vaksin rotavirus aman diberikan pada saat yang bersamaan dengan vaksin-vaksin lainnya.

Vaksin rotavirus sangat bagus mencegah diare dan muntah yang diakibatkan rotavirus. Hampir semua bayi yang mendapat vaksin rotavirus akan terlindungi dari diare serius akibat rotavirus. Dan kebanyakan bayi-bayi ini tidak akan  terkena diare rotavirus seluruhnya. Vaksin tidak akan mencegah diare atau muntah yang diakibatkan oleh kuman  lainnya.

Virus lainnya yang disebut porcine circovirus (atau bagian dari virus tersebut) dapat ditemukan di kedua vaksin rotavirus. Ini bukan virus yang menginfeksi manusia, dan belum diketahui resiko keamanannya. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi:

www.fda.gov/BiologicsBloodVaccines/Vaccines/ApprovedProducts/ucm205547.htm

 

3.Beberapa Bayi yang Sebaiknya Tidak Mendapat Vaksin Ini

  • Bayi yang memiliki riwayat reaksi alergi berat (mengancam nyawa) terhadap vaksin rotavirus sebaiknya tidak diberikan vaksin ini lagi. Bayi yang memiliki riwayat alergi berat (menngancam nyawa) terhadap salah satu komponen vaksin rotavirus sebaiknya tidak diberikan vaksin ini. Ceritakan kepada dokter anda jika anda tahu bayi anda memiliki alergi berat, termasuk alergi terhadap latex (bahan karet).
  • Bayi-bayi dengan imunodefisiensi campuran berat sebaiknya tidak mendapat vaksin rotavirus.
  • Bayi-bayi yang memiliki sumbatan usus yang disebut “intususepsi” sebaiknya tidak mendapat vaksin rotavirus.
  • Bayi-bayi yang sakit ringan mungkin masih bisa mendapat vaksin pada hari itu. Bayi-bayi yang sakit sedang hingga berat mungkin sebaiknya menunggu hingga mereka sembuh. Hal ini termasuk bayi-bayi yang mengalami diare dan muntah yang moderat hingga berat.
  • Ceritakan pada dokter anda jika sistem imun bayi anda sedang lemah karena:

-HIV/AIDS, atau penyakit lain yang mempengaruhi sistem imun

-terapi dengan obat-obatan seperti steroid jangka panjang

-kanker, atau terapi kanker dengan x-ray atau obat-obatan

 

4.Resiko Dari Sebuah Reaksi Vaksin

Vaksin itu seperti halnya suatu obat, terdapat kemungkinan adanya efek samping. Hal ini biasanya ringan dan akan sembuh dengan sendirinya. Efek samping serius juga mungkin terjadi, tetapi sangat jarang.

Kebanyakan bayi yang mendapatkan vaksin rotavirus tidak memiliki masalah dengan ini. Tetapi terdapat beberapa masalah yang dikaitkan dengan vaksin rotavirus:

Masalah ringan

Bayi mungkin akan menjadi rewel, atau mengalami diare atau muntah yang ringan setelah mendapatkan vaksinasi rotavirus.

Masalah serius

   Intususepsi adalah sumbatan pada usus yang harus dirawat di rumah sakit, dan membutuhkan operasi. Hal ini terjadi secara natural pada beberapa bayi di Amerika Serikat, dan belum terdapat alasan yang jelas.

Terdapat resiko kecil intususepsi pada bayi yang mendapat vaksin rotavirus,biasanya dalam seminggu setelah dosis pertama atau kedua vaksin rotavirus. Resiko tambahan ini diperkirakan bervariasi mulai sekitar 1 di antara 20.000 bayi sampai 1 diantara 100.000 bayi di Amerika Serikat yang mendapat vaksin rotavirus. Dokter anda akan memberikan informasi lebih lanjut.

 

5.Bagaimana Jika Terjadi Reaksi yang Parah?

Apa yang harus saya amati?

  • Untuk intususepsi, perhatikan tanda-tanda nyeri perut bersamaan dengan tangis yang hebat. Awalnya episode ini berakhir dalam beberapa menit dan hilang timbul beberapa saat dalam satu jam. Bayi mungkin terlihat menarik kakinya ke arah dada. Bayi anda mungkin juga mengalami muntah beberapa kali atau terlihat darah di kotorannya, atau tampak lemah atau sangat gelisah. Gejala ini biasanya terjadi dalam minggu pertama setelah dosis pertama dan kedua dari vaksin rotavirus, tetapi perhatikan mereka beberapa waktu setelah vaksinasi.
  • Perhatikan sesuatu lainnya yang menjadi perhatian anda, seperti tanda dari reaksi alergi berat, demam tinggi, atau perubahan perilaku. Tanda dari reaksi alergi berat dapat meliputi gatal-gatal, pembengkakan wajah dan tenggorokan, kesulitan bernapas, denyut jantung yang cepat, pusing, dan kelemahan. Hal ini akan dimulai dalam beberapa menit hingga beberapa jam setelah vaksinasi.

 

Apa yang harus saya lakukan?

  • Jika anda berpikir itu adalah intususepsi, hubungi dokter segera. Jika anda tidak dapat terhubung dengan dokter anda, bawa bayi anda ke rumah sakit. Katakan pada mereka bahwa bayi anda baru saja mendapatkan vaksin.
  • Jika anda berpikir itu adalah reaksi alergi berat atau keadaan gawat lainnya hubungi ambulans atau antarkan bayi anda ke rumah sakit terdekat.
  • Setelah itu, reaksi tersebut sebaiknya dilaporkan ke Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS). Mintalah dokter Anda melaporkan reaksi alergi tersebut dengan mengisi formulir Vaccine Adverse Event Reporting System (VAERS). Atau Anda dapat memberikan laporan ini melalui situs web VAERS di vaers.hhs.gov, atau dengan menelepon 1-800-822-7967.

   VAERS hanya untuk pelaporan reaksi. Mereka tidak memberikan saran medis.

 

6.Program Kompensasi Nasional untuk Cedera Akibat Vaksinasi

   National Vaccine Injury Compensation Program (VICP) diciptakan pada tahun 1986. Bila Anda merasa yakin telah menderita akibat vaksinasi, Anda dapat mengajukan klaim ke VICP dengan menelepon 1-800-338-2382 atau mengunjungi situs web www.hrsa.gov/vaccinecompensation.

 

7.Bagaimana Saya Bisa Mengetahui Lebih Jauh?

  • Bertanyalah pada dokter Anda.
  • Teleponlah departemen kesehatan setempat atau negara bagian Anda.
  • Hubungi Centers for Disease Control and Prevention (CDC): − Teleponlah 1-800-232-4636 (1-800-CDC-INFO) atau − Kunjungi situs web CDC di www.cdc.gov/vaccines

Artikel terkait: DAFTAR HARGA VAKSIN / BIAYA IMUNISASI KLINIK VAKSINASI RAISHA